Ketum Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Imam Sudjarwo mengungkapkan alasan pihaknya tidak berani mematok target finis tiga besar kepada Timnas Voli Putra Indonesia di Asian Games 2023.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo usai melepas keberangkatan Timnas Voli Putra Indonesia dan Timnas Voli Pantai ke Asian Games 2023 di Sentul, Kamis (14/9) siang WIB.
“Kita kembali dari Iran kan posisi kita di dunia pada posisi 55 dari 68, kemudian di tingkat Asia kita delapan lah. Kemudian kita berharap tentu [Timnas Voli] putra ini kita bisa dari delapan ya, kalau enggak enam. Kita turun jadi nanti posisi di Asia itu kita bisa enam besar atau tujuh besar lah. Kita target enggak muluk-muluk ya, karena ada Jepang, China, Qatar. Ya itu cukup berat bagi kita,” kata Imam pada Kamis (14/9).
Tapi bukan mengecilkan kita tapi kita tidak beranilah memasang target di tiga besar, tapi kita coba memasang enam atau tujuh besar kita di situ untuk indoor ya. Voli pantai kita tetap ingin target kita mempertahankan Asian Games tahun 2018 untuk Putra itu perak dan perunggu untuk putri. Ini kita akan pertahankan. Syukur bisa meningkat dari itu, tapi minimal adalah targetnya untuk voli pantai untuk putra perak, putri perunggu. Mempertahankan tahun 2018. InsyaAllah bisa,” kata Imam menambahkan.
Imam juga mengatakan persiapan Timnas Voli Indonesia menuju Asian Games 2023 sudah maksimal dengan beberapa kali ikut turnamen pemanasan.
“Kesiapan kita sudah all out. Artinya sudah sudah siap kita untuk berangkat ke Asian Games, baik itu voli indoor maupun voli pantai. Karena kita sudah try out. Mulai dari SEA V League, kemudian juga AVC Challenge Cup, kemudian ke Asian Senior Men itu sudah luar biasa ya menambah pengalaman,” kata Imam.